KORANSAKU, PONTIANAK - Kejadian sengketa tanah milik salah satu warga di Pal 3 Komplek Gunung Rinjani Pontianak Kalimantan Barat diminta untuk dikembalikan hak miliknya.
Mulanya kepemilikan tanah tersebut berstatus milik Irnawati. Namun kemudian diklaim milik EP yang merupakan adik dari Darmansyah suami Irnawati.
Hal itu disampaikan oleh putra dari Darmansyah dan Irnawati Novy Randa St Bagindo, bahwa tanah tersebut masih bersertifikat atas nama Irnawati.
Baca Juga: Lengkap, Daftar Tim dan Jadwal Perempat Final Hingga Final Liga Champions
Bahkan tidak hanya itu, kata putra Darmansyah PBB yang dibayarkan juga masih atas nama ibunya.
"Hanya saja ada kejanggalan dan pertanyaan yaitu tanah ini diklaim milik bibi saya. Padahal tanah itu masih bersertifikat dan hak milik umi saya. Ini saya minta untuk dikembalikan hak miliknya," ujarnya, Sabtu 18 Maret 2023.
"Rumah itu kini ditempati oleh anak angkat EP," katanya.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, ini 5 Resep Cara Membuat Bolu kukus putih telur
Untuk itu, putra Darmansyah meminta agar pihak BPN bisa membuka data yang sebenarnya agar status kepemilikan tanah itu jelas sehingga tidak terjadi persoalan lagi di kemudian hari.
"Kita sudah datangi dan bersurat ke BPN Kota Pontianak. Dan mereka sudah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan dan hasilnya HM itu masih bernama Irnawati," katanya lagi.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, ini 5 Resep Cara Membuat Bolu kukus putih telur
Hingga saat ini, pihaknya masih mengantongi bukti atau berkas kepemilikan tanah itu yang berstatus hak milik Irnawati.
"Kita berharap masalah ini agar segera ditemukan solusinya, bahkan kita juga siap bawa permasalahan ini ke ranah hukum agar bisa cepat diselesaikan," tukasnya.
Artikel Terkait
Dijamin Anti Gagal, ini 5 Resep Cara Membuat Bolu kukus putih telur
Jadwal Timnas Indonesia vs Palestina FIFA Matchday
PLN Siagakan 1.452 Petugas Teknik Amankan Pasokan Listrik Selama Ramadhan dan Idul Fitri
Lengkap, Daftar Tim dan Jadwal Perempat Final Hingga Final Liga Champions
Kondisi Air Sungai dan Parit di Pontianak Sudah Tidak Sehat