KORANSAKU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan BPDAS Kapuas melakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan menanam bibit pohon jengkol dan petai seluas 62.000 Hektare di Desa Nanga Tikan Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi.
Penanaman bibit pohon jengkol dan petai ini bertujuan agar hutan tetap lestari dan mengantisipasi terjadinya banjir, pemulihan oksigen dan ekonomi masyarakat. Program rehabilitasi hutan dan lahan dilaksanakan secara swakelola.
Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDAS Provinsi Kalimantan Barat Catur Basuki Setyawan, mengatakan program rehabilitasi hutan dan lahan penanaman bibit pohon jengkol dan petai di Desa Nanga Tikan , Kecamatan Belimbing seluas 62 ribu Hektare dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani.
"Pola pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan penanaman bibit pohon jengkol dan petai secara swakelola. Sebelum dilaksanakan program juga telah disosialisasikan kepada kelompok bagaimana cara Membuat bibit dan cara menanamnya,"ujar Oki pada Senin 1 November 2022.
Baca Juga: 3 Resep Membuat Kue Apem Gurih dan Teksturnya Lembut
Oki menambahkan, sebelumnya program rehabilitasi hutan dan lahan penanaman bibit pohon jengkol dan petai juga dilakukan di Desa Nanga Kempangai Kabupaten Melawi seluas 100 Hektare, kemudian di Kabupaten Sanggau.
"Jadi luas lahan yang telah di rehabilitasi pada Tahun 2022 sekitar 840 Hektare. Semoga dengan program ini bisa memberikan hasil terbaik bagi pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat,"tambah Oki.

Artikel Terkait
Resep Mengolah Ikan Gurame Pindang Lezat dan Mengunggah Selera
Resep Membuat Bubur Sumsum Gurih dan Lezat, Hanya 10 Menit Sudah Jadi
Update Cuaca Terkini 1 November di Kalimantan Barat
3 Resep Membuat Kue Apem Gurih dan Teksturnya Lembut
Resmi Dilantik Sebagai Ketua PB ABTI, KONI Pusat Berpesan: Jenjang Go Internasional Di Pundak Zulfydar