Kondisi Air Sungai dan Parit di Pontianak Sudah Tidak Sehat

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:13 WIB
Foto : saat Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menanam pohon Tekoma di lingkungan Rusunawa Untan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2023. (Prokopim Pemkot Pontianak )
Foto : saat Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menanam pohon Tekoma di lingkungan Rusunawa Untan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2023. (Prokopim Pemkot Pontianak )

KORANSAKU- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan parit dan sungai di Kota Pontianak Kalimantan Barat mengakibatkan terganggunya ekosistem makhluk hidup di dalamnya, karena kondisi air yang sudah terkontaminasi oleh sampah-sampah yang ada.

Akibatnya, kondisi flora seperti ikan tidak banyak lagi yang mampu bertahan dalam kondisi air yang sudah tidak sehat itu.

"Karena kondisi air yang sudah tidak sehat, sehingga menjadikan ikan-ikan sudah tidak banyak seperti dulu lagi," ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai menanam pohon Takoma bersama mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan)  Tekoma di lingkungan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Untan pada Sabtu 18 Maret 2023.

Baca Juga: Lengkap, Daftar Tim dan Jadwal Perempat Final Hingga Final Liga Champions

Penanaman pohon ini dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh pada 22 Maret 2023.

"Melalui aksi penanaman pohon ini, kita ingin mengingatkan kembali pentingnya air bagi kehidupan," tegas Edi.

Menurutnya, aksi penanaman pohon tersebut dilakukan untuk membangun narasi kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang saat ini menjadi isu global.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Lolos dan Jadwal Drawing Perempat Final Liga Champions

"Bumi, air dan udara menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari lingkungan. Maka kita mengajak untuk bersama-sama melestarikannya," pintanya.

Terlebih kata dia, Kota Pontianak yang berada di posisi delta muara sungai Kapuas sehingga sangat bergantungan pada pasang surut dan air hujan.

Jika pasang bersamaan dengan hujan dengan intensitas tinggi, maka sebagian besar wilayah Kota Pontianak akan tergenang.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Palestina FIFA Matchday

Wako Edi menyebutkan, air permukaan seperti di parit dan sungai tercemar oleh produk yang dihasilkan oleh manusia terutama sampah plastik dan air limbah.

Kemudian, air limbah itu menjadikan kualitas air sangat buruk terutama dari berbagai aktivitas usaha yang semuanya dibuang ke parit tanpa diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Muhammad Rokib

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Timnas Indonesia Bungkam Burundi 3-1 di Pakansari

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:01 WIB

Pria di Ketapang Tewas usai Tertimpa Pohon Tumbang

Kamis, 23 Maret 2023 | 05:03 WIB

Momen Puan Maharani Cicip Mie Ayam Khas Pontianak

Senin, 20 Maret 2023 | 18:16 WIB